Baitul Hijrah

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA
YAYASAN BAITUL HIJRAH

Sejak tanggal 30 Maret 2015 berawal dari niat seorang ibu Hj Mistri yang ingin mengabdikan dan mewakafkan dirinya untuk berjuang dibidang sosial dan diiringi oleh ibahnya hati seorang ibu menyaksikan anak yatim banyak yang tidak sekolah karena putus sekolah .Hal tersebut mendorong beberapa keluarga anak menantu serta cucu berpikir dan bertindak untuk mencari solusi dari persoalan ini.

Dimotori Mawarno ST, M.pd.I, Nur Choirotin, S.Ag, M.Pd.I, Sukarni Ningsih, Muhajir, serta keluarga yang lain berinisiatif membentuk Yayasan bergerak dibidang Da’wah, Sosial dan Pendidikan serta Menyantuni Anak Yatim Piatu dan Dhuafa untuk membantu memberdayakan masyarakat di daerah Simo Gunung Kramat Barat, Surabaya.

Akhirnya pada Tanggal 13 April 2015 Rapat untuk Kesepakatan Nama Yayasan Baitul Hijrah dan didaftarkan ke Menkumham untuk mendapatkan Pengesahan pendirian Badan Hukum Yayasan. Bersamaan dengan itu juga mengurus Akte Pendirian melalui Notaris Dwi Asto Pristiono, SH, M.Kn Nomer 2 Tanggal 22 April 2015 dan tanggal inilah yang menjadi tanggal berdirinya yayasan Baitul Hijrah satu minggu kemudian keluarlah SK MENKUMHAM RI Nomor AHU.0006358.AH.01.04. Tahun 2015 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Baitul Hijrah.

Dan tanggal 6 Juni 2015 Launching Yayasan Baitul Hijrah.Setelah satu bulan berjalan ternyata apresiasi masyrakat sungguh luar biasa dan mendorong pengurus untuk meningkatkan kwalitas program dan pelayanan dibidang sosial. Sesuai visi Terwujudnya Lembaga Sosial yang.bermutu, Amanah dan Profesional sebagai sarana Da’wah, dalam perjalanannya Yayasan Baitul Hijrah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik kelompok masyarakat, lembaga pendidikan hingga instansi-instansi untuk mendukung dakwah yatim.

Dengan sifat keterbukaannya hingga saat ini total binaan 25 orang anak yatim, dhuafa dan terlantar. Juga menyantuni janda dhuafa Jumlah ini akan terus berkembang seiring permintaan dari masyarakat untuk bersama sama membina dan menyantuni anak anak dimaksud dilingkungannya.
Pengelolaan Yayasan tersebut sebagai wujud partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan dibidang sosial dan pendidikan masyarakat.

Mengingat Yayasan adalah gerakan dakwah, maka kami segenap pengurus sepakat untuk mengembangkan sistim dan pola asuh pondok pesantren. Oleh karena itu mulai tanggal 20 Mei 2015 sebagai tonggak kebangkitan Yaysan Baitul Hijrah untuk meningkatkan pola pembinaan yang lebih berkwalitas guna mencetak kader militant da’wah.

Visi :
Terwujudnya Lembaga sosial yang bermutu, Amanah, dan Profesional sebagai sarana da’wah.


Misi :
Memberikan Layanan dasar dan berusaha meningkatkan kesejahteraandan Kemakmuran sehinnga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.


Tujuan :
- Membantu Usaha Pemerintah dalam membangun masyarakat Indonesia seutuhnya.
- Memberdayakan, mensejahterahkan dan mencerdaskan kehidupanBangsa menuju masyarakat madani.


Motto :
Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain